Minggu, 24 Agustus 2014

Desa Tercinta

Oke sahabat blog, posting saya kali ini akan menerangkan sebuah tempat yang menjadi sejarah awal hidup saya “Sadananya”. Ya, sadananya itu adalah sebuah tempat yang terletak di Kabupaten Ciamis. Sadananya itu adalah nama kecamatan yang terdiri dari beberapa desa, salah satu dari desa tersebut ada yang bernama sadananya pula. Nah.. sahabat blog, kali ini saya akan menerangkan “Desa Sadananya” yang asri dan indah.
Sebelum lebih jauh mengenai desa sadananya, dari mana sih asal kata sadananya?. Sadananya berasal dari dua kata “sada” dan “nanya”, dalam bahasa sunda kata sada berati suara sedangkan nanya adalah bertanya. Jika kedua kata ini digabungkan menjadi “suara bertanya”.
Lalu, mengapa bernama sadananya? Menurut para orang tua terdahulu, sebelum desa sadananya ini diberinama, orang yang pertama kali menginjakan kaki di daerah ini sering mendengar suara ada yang bertanya, namun ketika dilihat tidak ada orang. Karena peristiwa itu sering terjadi, maka daerah ini diberi nama “SADANANYA”. Jika sadananya dahulu sangat menyeramkan, berbeda dengan sekarang. Seiring berjalannya waktu yang berimbas pada perkembangan teknologi yang semakin meningkat, desa sadananya pun berkembang pesat hingga saat ini.
Berikut mengenai nama, selanjutnya tentang lokasi. Desa sadananya terletak di kecamatan sadananya, kabupaten Ciamis, provinsi Jawa Barat, pulau Jawa, Negara Indonesia. Jika hendak mengunjungi desa sadananya, dari pusat kota Ciamis dapat menggunakan angutan kota 05, jarak yang ditempuh sekitar 6 km. cukup jauh, tapi perjalanan dari pusat kota tidak akan membosankan, karena pemandangan yang disuguhkan diperjalanan cukup menarik.
Saya ingin menjelaskan perkembangan desa sadananya dari tiga aspek penting, meliputi pendidikan, perekonomian dan kebudayaan.
Pertama aspek pendidikan. Di desa sadananya, berkembang pendidikan formal dan non formal. Pendidika formal dari tingkat PAUD hingga jenjang SMA sudah berdiri. Dari pendidikan formal ini, ada yang dinaungi DEPAG, ada pula yang dinaungi oleh DIKBUD. Berikut beberapa sekolah formal yang berada di desa sadananya :
1) RA. Ar-Rohman
2) TK. Kuntum Mekar
3) SDN 1 Sadananya
4) SDN 2 Sadananya
5) MTs Al-Huda Sadananya
6) SMPN 1 Sadananya
7) SLB Al-Huda Sadananya
8) SMK Al-Huda Sadananya

Untuk pendidikan yang bersifat non formal ada Pondok Pesantren Al-Huda Sadananya yang menjadi pondok bagi santri-santri yang hedak mempelajari kitab-kitab kuning maupun buku-buku sekolahan, karena yayasan Al-Huda ihi juga mengembangkan pendidikan formal seperti yang telah disebutkan diatas.
And then perekonomian di sadananya. Dari segi ekonomi, seiring berjalannya waktu, tentu ada perkembangan. Dahulu, pertanian mendominasi perekonomian diwilayah ini. Namun pada masa sekarang, meskipun perekonomia tetap mendominasi, ada beberapa masyarakat yang memimilih menjadi seorang pedagang. Dengan adanya para pedagang ini, menjadikan desa sadananya terlihat cukup ramai, karena sering dikunjungi warga dari desa lain. Beberapa toko yang menjadi ikon nya sadananya adalah:
1. PD.Karya Mandiri (toko kursi & mebeul)
2. Toko Mas “Kembar Saluyu”
3. Toko mainan “Nayla”
4. Mbak Woro
5. Toko Buku dan mainan “DIAS”
6. Warung Nasi “Sederhana”
7. Bubur Mang Didi (adanya pagi hari)
8. Sate Madura (adanya malam hari)
9. Dan masih banyak lagi ikon yang belum disebutkan
Tidak hanya itu, beberapa masyarakat sadananya, ada juga yang bekerja sebagai polisi, asisten dosen, guru, dan ada juga masyarakat yang memilih untuk bekerja diluar daerah sadananya, ada yang ke Jakarta, Bandung, malah ada yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Dengan ini, perekonomian di sadananya dapat cukup berkembang.
Selanjutnya dari segi kebudayaan. Alhamdulillah, seluruh masyarakat desa sadananya menganut agama islam. Oleh sebab itu, masjid menjadi tempat yang terdapat di setiap wilayah sadananya. Adapun masjid yang menjadi pusat perhatian masyarakat sadananya adalah “Mesjid Baiturrohim”-Baitu= rumah, Rohim=kasih saying, jadi masjid kasih sayang. Nah… setiap ada PHBI, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya seluruh masyarakat desa sadananya. Bisa dibilang, masjid ini menjadi jantung kota desa sadananya.
Sekian yang dapat saya terangkan tentang desa tempat tinggal saya. Selamat mengunjungi.. J


2 komentar: