Senin, 30 Juli 2012

ARTI HIDUP

Hidup adalah kesempatan untuk mengambil bekal di hari yang kekal nanti, tak ada yang tahu kapan semua yang hidup ini berakhir. Lawan dari hidup adalah mati, dimana ada kehidupan, pasti suatu saat nanti, kematian tiba.. tinggal kita tunggu dengna cara apa kematian datang? Dengan baik ataukah sangat mengenaskan.. itu tergantung dari perbuatan kita dulu, sekarang dan nanti sebelum sang maha pemilik kehidupan menentukannya yakni Allah ‘Azza Wajalla. Hidup bukanlah hal sulit, tergantung dari kita memilih dan memilah untuk melaluinya. Tak selamanya butiran tasbih yang digunakan untuk berdzikir kepadaNya berada di atas, dengan sendirinya akan mendapat giliran berada di bawah, kemudian ke atas, kebawah lagi, dan begtu seterusnya. Tetap lah tegar dalam menjalani segala hal yang datang ketika di bawah karena semuanya akan berlalu dengan sendirinya. Dan janganlah merasa bangga atupun sombong saat kehidupan berada dalam lingkaran yang lebih tonggi, tetaplah tawadhu..! karena semuanya akan berputar. Ada sebuah hadis yang memberikan nasihat dengan kelembutannya, “Barang siapa merendahkan diri karena Allah maka Allah mengangkat derajatnya, barang siapa menyombongkan diri maka Allah merendahkannya. Barang siapa berhemat maka Allah menjadikannya kaya, dan siapa yang boros maka Allah menjadikannya miskin. Dan barang siapa menyebut nama Allah, maka Allah mencintainya” (HR Abu Sulaiman Al-Madani, demikina disebut dalam Al-Ihya). Inilah tujuan akhir untuk hidup, ialah LILLAHITA’ALA yanya untuk Allah Subhana Wa Ta’ala, utuk mendapat keridhoanNya, untuk mendapat ampunanNya, untuk mendapat kasih sayangNya.
(Oleh : Hanna Siti Nurhasanah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar